Kamis, 09 Januari 2020

NATUNA Dengan Segala Keindahannya Yang Jadi Rebutan

http://thejexz.blogspot.com

Natuna kembali menjadi perbincangan. Kawasan Natuna, yang dekat dengan wilayah sengketa Laut Cina Selatan, memang kerap disusupi kapal asing yang menangkap ikan secara ilegal. Pemerintah Cina selalu berdalih kawasan Natuna masuk dalam kawasan pemancingan tradisional Cina

Letak Geografis Natuna


http://thejexz.blogspot.com

Secara Geografis, posisi Laut Natuna berada di jalur pelayaran internasional, yakni antara Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Indonesia, dan Taiwan. Letak tersebut tentu merupakan posisi yang amat strategis, terbukti dengan ditemukannya artefak kuno dari abad ke-10 hingga ke-19 masehi di perairan Laut Natuna.

Sejarah Kabupaten Natuna sendiri tidak dapat dipisahkan dari sejarah Kabupaten Kepulauan Riau, karena sebelum berdiri sendiri sebagai daerah otonomi, Kabupaten Natuna merupakan bagian dan Wilayah Kepulauan Riau. Kabupaten Natuna dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 53 Tahun 1999 yang disahkan pada tanggal 12 Oktober 1999




Berdasarkan kondisi fisiknya, Kabupaten Natuna merupakan tanah berbukit dan bergunung batu. Dataran rendah dan landai banyak ditemukan di pinggir pantai. Ketinggian wilayah antara kecamatan cukup beragam, yaitu berkisar antara 3 sampai dengan 959 meter dari permukaan laut dengan kemiringan antara 2 sampai 5 meter. Pada umumnya struktur tanah terdiri dari tanah podsolik merah kuning dari batuan yang tanah dasarnya mempunyai bahan granit, dan alluvial serta tanah organosol dan gley humus.

Kekayaan Natuna

http://thejexz.blogspot.com


  • Sumber daya perikanan laut yang mencapai lebih dari 1 juta ton per tahun dengan total pemanfaatan hanya 36%, yang hanya sekitar 4,3% dimanfaatkan oleh Kabupaten Natuna sendiri.
  • Pertanian & perkebunan seperti ubi-ubian, kelapa, karet, sawit dan cengkeh.
  • Objek wisata: bahari (pantai, pulau selam), gunung, air terjun, gua dan budidaya.
  • Ladang gas D-Alpha yang terletak 225 km di sebelah utara Pulau Natuna (di ZEEI) dengan total cadangan 222 trillion cubic feet (TCT) dan gas hidrokarbon yang bisa didapat sebesar 46 TCT merupakan salah satu sumber terbesar di Asia.
http://thejexz.blogspot.com

Selain Kekayaan Seperti Diatas tadi, Didalam Lautan Natuna Terdapat Spesies Ikan Langka, Yaitu Ikan Napoleon, Kenapa Dinamai Dengan  Napoleon ? Alasannya Aadalah Bentuk Dari Poni Yang ada di kepala Ikan ini Mirip Dengan Poni Seorang Pemimpin Militer Perancis, Yaitu Napoleon Bonaparte.

Keindahan Pulau Natuna

1. Pantai Sisi
http://thejexz.blogspot.com


Pantai Sisi terletak di Kecamatan Serasan yaitu bagian dari wilayah Kabupaten Natuna. Karena keaslian dan keindahannya, Pantai Sisi di Serasan pernah di nobatkan sebagai salah satu pantai alami terbaik di dunia (Best Undiscovered Beach) versi majalah Islands, edisi September 2006.
Di sini kamu akan disajikan dengan hamparan pasir putih yang memiliki tekstur kasar, tapi tidak menyebabkan pakaian kotor jika pengunjung duduk bahkan berbaring di sana. Permukaan laut yang bersih dan indah menjadi daya tarik utama destinasi pantai ini.

2. Batu Sindu

http://thejexz.blogspot.com

Batu Sindu merupakan sebuah tempat yang berada dipantai timur Kota Ranai. Disana terdapat batu-batuan dengan berbagai bentuk dan ukuran.


Datang bersama pasangan pasti terasa spesial. Tapi ingat, jangan mengucapkan kata-kata "Tanjung Datuk" di tempat ini, atau hubungan Anda akan berakhir. Demikianlah kepercayaan warga setempat.
Kepercayaan ini bermula dari kisah percintaan seorang perempuan dari Tanjung Datuk, dengan laki-laki dari Bukit Senubing. Saat makan malam dalam prosesi lamaran, kedua keluarga malah saling mencela. Pihak laki-laki mengatakan jangan sekali-kali ada orang Bukit Senubing menyebut Tanjung Datuk di tanahnya, atau akan mendapatkan kesialan dalam percintaan. Begitu juga sebaliknya, pihak perempuan mengatakan orang yang berada di Tanjung Datuk, dilarang menyebut kata Bukit Senubing atau akan mendapat kesialan.

Namun terlepas dari kisah ini, Batu Sindu tetap merupakan tempat yang indah untuk dikunjungi.




3. Pulau Senoa 

http://thejexz.blogspot.com

Pulau Senoa yang eksotis nan elok. Pulau ini terdiri dari hamparan berpasir putih dan air yang jernih. Surga bagi bertumbuhnya terumbu karang dan rupa-rupa ikan serta aneka biota laut lainnya. Pulau ini berada di wilayah Kecamatan Bunguran Timur, tepatnya berada di seberang Desa Sepempang.

4. Alif Stone Park

http://thejexz.blogspot.com

Alief Stone Park mempunyai luas wilayah sekitar tiga hektar. Di taman ini ribuan batu yang berasal dari zaman pra sejarah megalitikum terhampar di sepanjang tepian pantai dengan laut yang biru.
Keberadaan bebatuan di Alif Stone Park masih menjadi misteri hingga saat ini. Bagaimana batu-batu yang ukurannya sangat besar bisa ada di tepian pantai. Ada salah satu bebatuan yang berdiri tegak di atas bebatuan yang lainnya. Bentuknya menyerupai huruf Alif dalam huruf Arab. Karena itu warga sekitar menamai kawasan ini Taman Batu Alif atau Alif Stone Park. 
Bagi sebagian orang nama Alif Stone Park mungkin masih terdengar asing khususnya orang Indonesia sendiri, padahal wisatawan mancanegara dari Singapura dan Australia sering menggunakan kapal yacht sering datang ke Kepulauan Natuna.

5. Masjid Agung Natuna 

http://thejexz.blogspot.com

Masjid Agung Natuna dibangun sebagai bagian dari kompleks Gerbang Utaraku di Kota Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Masjid ini merupakan kebanggaan rakyat Natuna karena kemegahannya yang disebut-sebut sebagai masjid terbesar dan termegah di Kepulauan Riau.
Selain destinasi pantai, Natuna memiliki masjid agung yang kubahnya menyerupai kubah masjid Taj Mahal di India.
Masjid Agung Natuna yang dibangun pada tahun 2007 dan diresmikan pada tahun 2009 ini punya banyak keunikan.
Selain dikenal sebagai masjid terbesar di provinsi kepulauan Riau, arsitekturnya bernuansa relijius juga sangat kental terasa.
Dimana masjid ini dibangun dengan memadukan ornamen masjid di Cordoba (Spanyol), Masjid Nabawi (Arab Saudi), Taj Mahal (India), dan ukiran khas Turki.

Sejarah Natuna

Sejarah Kabupaten Natuna tidak dapat dipisahkan dari sejarah Kabupaten Kepulauan Riau, karena sebelum berdiri sendiri sebagai daerah otonomi, Kabupaten Natuna merupakan bahagian dan Wilayah Kepulauan Riau. Kabupaten Natuna dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 53 Tahun 1999 yang disahkan pada tanggal 12 Oktober 1999, dengan dilantiknya Bupati Natuna Drs. H. Andi Rivai Siregar oleh Menteri Dalam Negeri ad interm Jenderal TNI Faisal Tanjung di Jakarta.




Berdasarkan Surat Keputusan Delegasi Republik Indonesia, Provinsi Sumatra Tengah tanggal 18 Mei 1956 menggabungkan diri ke dalam Wilayah Republik Indonesia dan Kepulauan Riau diberi status Daerah Otonomi Tingkat II yang dikepalai Bupati sebagai kepala daerah yang membawahi 4 kewedanaan sebagai berikut:

  1. Kewedanaan Tanjungpinang, meliputi Kecamatan Bintan Selatan (termasuk Bintan Timur, Galang, Tanjungpinang Barat dan Tanjungpinang Timur).
  2. Kewedanaan Karimun, meliputi wilayah Kecamatan Karimun, Kundur dan Moro.
  3. Kewedanaan Lingga, meliputi wilayah Kecamatan Lingga, Singkep dan Senayang.
  4. Kewedanaan Pulau Tujuh, meliputi wilayah Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Serasan, Tembelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur.
  5. Kewedanaan Pulau Tujuh yang membawahi Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Serasan, Tambelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur beserta kewedanaan lainnya dihapus berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau tanggal 9 Agustus 1964 No. UP/247/5/1965. Berdasarkan ketetapan tersebut, terhitung 1 Januari 1966 semua daerah administratif kewedanaan dalam Kabupaten Kepulauan Riau dihapus.
Kabupaten Natuna dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 53 Tahun 1999 dari hasil pemekaran Kabupaten Kepulauan Riau yang terdiri dari 6 Kecamatan yaitu Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Barat, Jemaja, Siantan, Midai dan Serasan dan satu Kecamatan Pembantu Tebang Ladan.




Seiring dengan kewenangan otonomi daerah, Kabupaten Natuna kemudian melakukan pemekaran daerah kecamatan yang hingga tahun 2004 menjadi 10 kecamatan dengan penambahan, Kecamatan Pal Matak, Subi, Bunguran Utara dan Pulau Laut dengan jumlah kelurahan/desa sebanyak 53.

Hingga tahun 2007 ini Kabupaten Natuna telah memiliki 16 Kecamatan. 6 Kecamatan pemekaran baru itu diantaranya adalah Kecamatan Pulau Tiga, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah, Siantan Selatan, Siantan Timur dan Jemaja Timur dengan total jumlah kelurahan/desa sebanyak 75.

Pada Tahun 2008 kabupaten Natuna melakukan pemekaran dengan dibentuk Kabupaten Kepulauan Anambas, sehingga kecamatan menjadi 12 Kecamatan. Lalu hingga tahun 2015 menjadi 70 Desa dan 6 Kelurahan. Dan akan ada 3 Kecamatan pemekaran sehinggan menjadi 16 Kecamatan.
( id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Natuna ).

Demikian Coretan Saya Kali ini Semoga Bermanfaat Dan Menambah Pengetahuan Kita Semua.

TERIMA KASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar